đź—» Puisi Cita Cita Setinggi Langit

AdaHobi Puisi Tentang Cita-cita - Cita-cita adalah suatu impian yang ingin dicapai oleh seseorang, adanya cita-cita dapat membuat seseorang menjadi lebih semangat dalam menjalani hidupnya. Jika kita berbicara tentang cita-cita, sejak kecil kita sudah diajarkan agar memiliki cita-cita yang setinggi-tingginya agar kalau kita jatuh masih nyangkut di atas langit hehe. . Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sering diadakan di sekolah. Melalui pramuka, banyak pelajaran penting yang dapat diambil seperti kerjasama, kekompakan, dan pengetahuan sesama sangat penting. Berikut adalah kumpulan puisi pramuka pendek puisi ini dapat menuangkan semangat berbakti untuk negeri serta nilai kekompakan antar anggota pramuka. Puisi ini bisa dijadikan sebagai peringatan Hari Pramuka Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 14 Agustus. Mari kita simak bersama!Contoh Puisi Pramuka 1 Sorak Sorai PramukaContoh Puisi Pramuka 2 Bangga Jadi Anak PramukaContoh Puisi Pramuka 3 Bersatu dalam PramukaContoh Puisi Pramuka 4 Dalam Naungan Langit PramukaContoh Puisi Pramuka 5 Api Unggun yang Mempersatukan KitaContoh Puisi Pramuka 6 Jiwa Pramuka Pada Anak MudaContoh Puisi Pramuka 7 Ketulusan Jiwa PramukaContoh Puisi Tema Pramuka 8 Jangan Malas, Lihatlah Anak PramukaContoh Puisi Tentang Pramuka 9 Pramuka Bermental BajaContoh Puisi Pramuka 1 Sorak Sorai PramukaOleh Wenny sorai kudengar dari jauhAda apakah gerangan?Suaranya menggetarkan jiwaMembuat hati tergerak untuk menyambutnyaItulah suara pasukan darah mudaMengobarkan semangat berlandaskan pancasilaSemangat untuk bersatuSemangat untuk meraih mufakat demi negeri tercintaRamainya tak sembarang ramaiItu adalah yel yel penyemangatMemiliki makna paling mendalam dan cita-cita muliaUntuk pergerakan nasional IndonesiaBaca Pengertian PuisiContoh Puisi Pramuka 2 Bangga Jadi Anak PramukaOleh Wenny berseragam coklat berbaris rapiMembusungkan dada bersiap untuk berapiAku adalah anak pramukaKubusungkan dada tanda banggaPramuka, adalah kelompok berdikariDisini, kami diajarkan kesetiaanDisini, kami diajarkan tolong menolongTak hanya untuk sesama anggota tapi juga untuk IndonesiaSandi morsenya untuk menolong orangTali-temalinya yang kuat tanda persatuan yang tak akan runtuhWarnanya yang coklat menyatu dengan alam dan melindungi sekitarItulah tanda pramukaku, itulah kebanggaankuContoh Puisi Pramuka 3 Bersatu dalam PramukaOleh Wenny luas itu adalah tempatku untuk berteduhMenjadi pribadi muda yang tidak manjaAku bersama teman-temanku menjadi satuKeringat dan panas matahari tidak bisa mengalahkan pengabdian kamiHujan serta guntur tidak mampu untuk menerbangkan tenda kami yang kokohKami terlalu kuat untuk dipisah-pisahItulah anak pramukaKami rela meninggalkan kenyamanan demi menolong sesamaKarena tidak bisa hidup hanya seorang diriManusia pastilah membutuhkan orang lainDengan semangat pramuka jiwa muda dapat bersatuDengan semangat pramuka juga hidup kami penuh semangatTak ada lagi diam dan menungguKamilah yang bergerak dan majuTak ada lagi ketakutan menghadapi rintanganKami akan maju karena bersama-sama, tidak ada lagi rasa takutBaca Puisi Ibu Singkat 4 BaitContoh Puisi Pramuka 4 Dalam Naungan Langit PramukaOleh Wenny halnya dengan matahari yang menyongsong di sebelah BaratSemangat anak praja muda terus menyinari negeriSala halnya dengan bulan yang bersinar dalam kegelapanAnak praja muda membantu sesama dalam kesulitanAku sangat mencintai anggota timkuAku sangat mencintai pembimbing pratamaKarena dengannya aku bisa menggantungkan mimpi-mimpikuKarena pramuka bagaikan langit tempat berhias bintang-bintangSemuanya bagitu indah layaknya sang atmosferHati yang sendiri menjadi penuh karena ada teman yang mendampingiBeban yang susah akan terasa ringan karena anak pramuka saling membantuItulah jiwa kami, semangat penuh kekeluargaanMenyinari dan memancarkan pesonanya di bumi tercintaContoh Puisi Pramuka 5 Api Unggun yang Mempersatukan KitaOleh Wenny hari tiba, menyisakan kenangan peluh keringat di seharian kemarinPerjuangan pemuda berseragam coklatDengan banyak lencana yang tersematMenunjukkan arti sebuah makna hidupSaat malah hari tiba, waktu terus menepiMenyisakan dentuman perasaan yang lembut dan nyamanAku dan kita duduk melingkarMengagumi kobaran api unggun yang beraniDiam, hanya lamunan jauh yang kita ukirMembuka kembali ruang waktu di masa laluApinyalah yang menjadi layarnyaTersungging senyuman kami menatap api unggunSetelah merenung, tibalah waktu untuk bernyanyiMenggaungkan suara di tengah malamTunjukkan bahwa kita satu suaraApi unggunlah yang menjadi saksinyaBaca Puisi Tentang GuruContoh Puisi Pramuka 6 Jiwa Pramuka Pada Anak MudaOleh Wenny gempita suasana di sekolahTiada hari lain yang mendebarkanTali-temali disiapkanBendera morse dikibarkanItulah hari dimana darah muda bergejolakAntusiasme terpancar dari raut wajahnyaSetiap anak lupa bagaimana cara putus asaSetiap anak lupa pada apa yang dia takutiMenjelajahlah bersamakuMengabdilah bersamakuRaihlah cita-cita dan impian kitaKarena ini saat yang tepat untuk menggantungkan cita setinggi langitTidak ada teriakan yang anak pramuka keluarkanSelain teriakan semangat dan penyemangatTidak ada langkah yang kita deruSelain langkah kesatuan dan keberanianContoh Puisi Pramuka 7 Ketulusan Jiwa PramukaOleh Wenny bendera morsemu jika butuh pertolonganKencangkan tali-temalimu jika ingin membantu sesamaSetiap yang anak pramuka lakukan peuh artiMengajarkan tentang kemanusiaan yang lebih berartiAnak pramuka tidak mengejar gelarTak peduli berapa banyak lencana yang terpasang di bahunyaKarena ia sadar, ia bukan konglomeratKarena ia sadar, melakukannya dengan tulus tanpa imbalanBaktinya hanya untuk negeri tercintaMimpinya untuk mengharumkan IndonesiaMeski siang malam merasa capaiLesu, keringat, dan luka sering didapatkanTapi, jiwanya penuh menyalaSeperti matanya yang penuh tekadAnak itulah penerus bangsa yang melanjutkan perdamaian duniaMempersembahkan yang terbaik untuk masa mudah yang cerahContoh Puisi Tema Pramuka 8 Jangan Malas, Lihatlah Anak PramukaOleh Wenny malas, lihatlah anak pramukaSiap berdiri di teriknya matahariSiap mendapatkan ilmu di lapangan yang luasJangan malas, lihatlah anak pramukaWaktunya dipergunakan untuk hal yang positifWujud pengabdian akan negeri tercintaJangan malas, lihatlah anak pramukaBerdiri kibarkan bendera belajar sandi morseBerlari di hutan untuk stamina yang kuatPantang menyerah dan berani dalam rintanganMencari kayu bakar untuk bertahan hidup dari kedinginanJangan malas, lihatah anak pramukaUnggul dalam kekuatan, kuat dalam persaudaraanTak mudah terpecah belah seperti kebanyakan sekarangJangan malas, lihatlah anak pramukaLencanya mengisyaratkan sudah berapa banyak keringat yang ia curahkanHidupnya tak pernah malas karena anak pramuka terus bergerak mencapai tujuanContoh Puisi Tentang Pramuka 9 Pramuka Bermental BajaOleh Wenny adalah ekskul kebanggankuTak peduli ada ekskul lain yang lebih banyak peminatnyaPramuka menjadi wajib bagi sekolah kamiIni bukan tanpa alasanPramuka hadir membentuk mental kamiKami tak lagi menjadi anak remaja yang lemahKami anak siaga yang hadir untuk membantu sesamaWalau masih muda walau masih banyak yang diselamiHal itu tak menjadi hambatan untuk anak pramukaMalah membangun kekompakan lebih eratMeruntuhkan keraguan dan ketakutan yang sering menghantuiTidak hanya kuat dari fisik tapi juga moral diasahKejuuran selalu ditegakkan keadilan selalu dikumandangkanPersatuan adalah nama depan kamiAku adalah salah satu anak pramuka sejatiPribadi tangguh dan mental baja disematkan pada kamiAku bangga menjadi anak pramukaKumpulan puisi pramuka di atas bisa menginspirasi kalian untuk memiliki semangat jiwa anak pramuka, yaitu teguh pendirian, berani, berbakti untuk negeri, dan penuh dengan semangat anak muda. Puisi ini juga akan memotivasi kalian. Salam pramuka! Puisi merupakan salah satu karya sastra yang digemari oleh banyak orang. Penulisan puisi berbeda dengan menulis cerita novel atau cerpen. Puisi sendiri terbagi dalam berbagai kriteria seperti puisi pendek lucu, puisi pendek cinta, puisi pendek sekolah, atau puisi pendek untuk ibu. Puisi ditulis dengan meramu kata-kata yang membentuk satu kesatuan utuh, menyesuaikan dengan tema atau topik yang dipilih. Menurut Waluyo 2002, puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias atau imajinatif. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Puisi pendek menjadi salah satu jenis puisi yang umumnya dibuat karena lebih mudah dibuat terutama bagi mereka yang masih pemula, contohnya siswa sekolah. Umumnya, puisi pendek dibuat untuk mengekspresikan perasaan sang penulis mengenai sesuatu. Untuk mengenal lebih jauh, berikut contoh kumpulan puisi pendek terbaik dengan berbagai tema yang telah dihimpun oleh Haibunda dari berbagai sumber 5 Puisi pendek untuk anak sekolah SD, SMP dan SMA Kumpulan puisi pendek sekolah untuk berbagai tingkatan 1. Sebelum Berangkat Sekolah Ayam berkokok waktunya pagi Bangun tidur kamar rapi Mengambil handuk lalu mandi Jangan lupa menggosok gigi Pakai baju saatnya sarapan Duduk makan jangan kekenyangan Air minum jangan dilupakan Saatnya sekolah bersama teman-teman Dono Setiawan 2. Mengejar Mimpi Aku bermimpi menjadi orang yang berguna Mimpi itu terkadang gila Tapi jangan kau anggap sepele, kawan 3. Mimpi itu indah Indah bagaikan Pelangi yang berwarna-warni Mimpi yang terpikir tanpa direkayasa Sebuah mimpi anak yang berjiwa semangat tinggi Percayalah akan mimpi-mimpi Proses meraih mimpi pun tak mudah Harus ada perjuangan dan pengorbanan Semangat akan mimpi itu harus Sebuah mimpi akan mengubah kehidupan Tanpa sebuah mimpi orang-orang tak akan pernah mengubah hidupnya Putri Nabila 3. Semangat Belajar Tas sekolah disediakan Sebelum pergi jangan lupa sarapan Ibu memberi uang jajan Teman-teman sudah di depan Bersepeda di pagi hari Ditemani semangat di bawah Mentari Ramai sudah sahabat berjalan kaki Aku berlari karena bel berbunyi Buku sudah di depan mata Guru mengajar tentang matematika Dengan serius mendengar penjelasan guru Teringat pesannya semangat menuntut ilmu Setiap hari rajinlah belajar Agar kelak menjadi pintar Kejar cita-cita setinggi langit Menambah ilmu seperti bukit 4. Peti Emas Sejuta Mimpi Mimpi ini terasa terkubur begitu dalam Begitu dalam sampai tak bisa tergali Ingin ku keluarkan mimpi-mimpi itu sekarang Tapi itu tidaklah mudah…. Butuh sejuta peti emas untuk menggali mimpi itu Sunggguh ku butuh peti emas itu Apalah daya, mengisi perut keroncong pun sulit Apakah hanya mimpi seorang anak pejabat yang bisa tumbuh?Apakah niat tidaklah cukup tanpa seperti emas? Zaman yang begitu kaya… Bukan karena kebodohan kami tidak bisa menggapai mimpi kami Tapi karena peti emas yang tidak bisa kami dapatkan Begitu kaya karena sejuta mimpi yang terkubur dengan sejuta peti emas Lebih baiklah tak perlu bermimpi, Dari pada harus bermimpi tapi terkubur jua Annisah Fatona 5. Sukses Hari ini aku bernapas Saat ini masih ada waktu Sekarang ini aku akan bertindak Membangun kesuksesan yang ku inginkan Tidak ada kata besok ataupun nanti Karena mati tidak selalu pasti Gagal adalah lawan kesuksesan Kata-kata yang ku dapat dari seorang ilmuwan Ini bukan janji-janji ataupun mimpi Pasti sukses akan terjadi Aku berdoa, berusaha, dan percaya Selama masih hidup kemungkinan pastilah bisa Wardah Asyifa Kumpulan puisi pendek untuk ibu 1. Ibuku Engkau sangat menyayangiku Engkau selalu ada saatku membutuhkanmu Di saat sakit melandaku Engkau merawatku dengan sepenuh hatimu Ibu semua doa ku panjatkan untukmu Jasamu akan kukenang selalu Engkau tidak mengharapkan imbalanku Terima kasih kan kuucapkan selalu padamu Omey Mas Ayu 2. Bunda Ikhlasmu sungguh tiada tara Merawatku 9 bulan dalam kandungan Hingga saat ini ku beranjak dewasa Kau selalu mengayomi langkahku Tangisanku…. Marahku…. Membangkanhku…. Tiada satupun kata menyakitkan dari mulutmu Senyum dalam setiap katamu Rayu dalam setiap ucapmu Ketabahan dalam jiwamu Membuatku tak berdaya untuk membalas budimu Bunda…. Doa membuatku semakin dewasa Meraih cita dalam asamu Menjelma insan berguna Surga menantimu 3. Ibuku Ibu…. Sembilan bulan lamanya Kau mengandungku Kau berjuang melahirkanku Agar melihat dunia Ibu…. Terima kasih atas jasamu Yang telah membesarkanku Hingga jadi anak berguna Bagi nusa dan bangsa Satria Arya Rama Dhanu 4. Pusaka Ibu Tak berang kau dibantah Tak geram kau dibentak Setiap kali kuberbuat salah Yang membahana dari mulutmu, Hanyalah doa-doa Kesal, aku kesal Kau bertutur di tengah ku hadapi kendala Sesal, aku bersesal Bila jera usai terjerumus dalam masalah Tak sadar, aku tak sadar Petuahmu ku lingsirkan pada ibnu cucumu Sadar, aku tersadar Setelah ku rasakan sakitnya hati ibu saat itu Sebelum terlambat Sebelum ku semakin tersesat Oh ibu, biarkan aku bertirakat Kan ku benamkan semua nasihat Demi memperoleh ampunan menjelang sekarat Melyuchan 5. Ibu Rupa beku nan sayu Terpaku-paku Menatapku, memandangku Membimbing dan mendoakanku Sosok rapuh yang bersimpuh Lurus menatap jauh Itu aku Telah melengahkanmu Engkau tetap merangkulku Engkau tetap sabar Engkau tetap tersenyum Engkau tetap tenang mengawasiku Pernah aku menjauh Bakan menjarang Saatku pulang engkau masih menyongsong badan Engkau adalah ibu Dengan peluh selalu pelipurku Dalam suka dan duka Tanpa harap balasan jasa Reni A 5 Puisi pendek tentang alam Kumpulan puisi pendek tentang alam dan sekitarnya 1. Alamku Dingin menusuk tubuhku Embun memandikan dedaunan Redup yang disambut kicau burung Membuka hari penuh ceria Matahari berjuang penuh harap Menembus tebalnya kabut Perlahan hangat dan terang Sambut hari penuh senyum Nikmat dunia tiada tara Syukurku pada penciptaKu Memanjakan umat Dengan nikmat karuniaMu Emilia Yasmin 2. Burung Camar Burung camar terbang tinggi Di angkasa nan elok saat pagi Riang kesana kemari Seakan menari menghibur Mentari Bunga bermekaran di serambi Aku termenung menyendiri Kain saru di bahu kiri Menikmati kopi dan sebungkus roti 3. Lingkungan Lingkungan, tanpa air tergenang Membuat aku senang Hati menjadi riang Bila tidak ada sampah dan hewan bersarang Jika ada sampah di selokan Warga wajib membersihkan Bau menyengat jangan hiraukan Demi menjaga kesehatan Aditya Duwi Saputra 4. Alamku Indahnya alamku Kau memberi pesona Kilauan zambrut hijau Nan memukau mata Angin bertiup sepoi Sungai mengalir damai Matahari menyinari bumi Menyelimuti alam ibu pertiwi Yanuar Eka Nurcahyo 5. Gunung Menjulang tinggi Suasana indah sekali Burung berkicau kesana kemari Gunung ini melukiskan hati Air yang mengalir di tepi sungai Burung berkicau di waktu pagi Mataharinya menyinari bumi Udara segar sekali Aldho 5 Puisi pendek tentang guru Kumpulan puisi pendek tentang guru, dapat dijadikan ucapan saat merayakan Hari Guru 1. Guru Terima kasih guru Adalah salam hormat Yang selalu kami ucapkan Senyum bahagia terukir di wajahmu Wahai guru Kau selalu bekerja keras Mengajari kami Segala yang kami tidak tahu Menjadi sangat berarti Dan sangat menyenangkan Terima kasih guruku Kami merasa kata-kata Tidak akan pernah cukup Untuk menyatakan Betapa berharganya engkau bagi kami Rinah Handaiyani 2. Hari Guru Guruku…. Ia pahlawanku…. Jasanya yang tak pernah bisa kugantikan Aku yang tidak tahu menjadi tahu Ia adalah pelita bagi kami Memberikan ilmu yang bermanfaat Keikhlasannya yang membuatku takjub Ia mendorongku menjadi bintang dunia Ia juga yang mengajari kami Sebuah arti kedisiplinan dan ketertiban Guruku…. Terima kasih, kau menjadikanku yang terbaik Siti 3. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kepada Guru-guruku Kau pahlawan, pejuang ilmu pengetahuan Tak menuntut riang Kau pahlawan, tanpa tanda jasa Tersemat di dada Telah tak berbilang sudah Manusia-manusia berilmu kau lahirkan Di kota, di kampung, dan ceruk-ceruk desa Kau tabah, ikhlas melukis senyum paling indah Pada setiap resah yang menjengah Berpantang kau ucap kata lelah Marzuli Ridwan 4. Tentangmu Guruku Tentangmu Sebatas menulis rindu di lembar buku Adalah sendu Sekadar bermadah kesah di mulut basah Adalah salah Tentangmu Sekuntum mawar di tengah rimba Semerbak aroma penuh serlah Adin 5. Orang yang Tulus Engkau manusia yang mulia Sikapmu selalu ditiru Kau selalu menjadi pusat perhatian Kau selalu memberi kasih sayang seperti orang tua kami Engkau selalu sabar dalam mengajariku Kau tidak pernah pilih kasih Guru, kami tak bisa membalas jasamu Tapi yang kuharap Engkau selalu sehat Agar bisa mendidik anak bangsa Fadhilah Berlianti 5 Puisi pendek tentang keluarga Kumpulan puisi pendek mengenai keluarga 1. Ibu dan Ayah Cinta ibu dan ayah Dalam dinginnya malam Aku terbangun dan menjerit Membayangkan ketakutan itu sirna Saat Ibu dan Ayah datang mendekat Pelukan hangat keluarga Menjadi pahlawan Dengan penuh cinta dan kasih sayang 2. Keluargaku Keluargaku…. yang di setiap waktu menemaniku Di saat senang dan pilu Mereka selalu ada di sampingku Ayah, ibu dan kakakku Mereka harta berharga di dalam hidupku Keluargaku yang kusayangi selalu Ya tuhan, lindungilah keluargaku Citra Ayu Kirana 3. Di setiap tetes keringatmu Di derai lelah nafasmuDipenuhi kasih sayang yang luar biasaDemi aku kau rela di sengat matahariHujan pun tak dapat membatasimuuntuk aku anakmuDi setiap doamu kau haturkan segenap harapanAyah...Kan kujaga setiap nasehatmuDi setiap nafaskuDi relung hati akan kuhangatkan namamuAkan kukobarkan semua impianmuHanya untuk menikmati senyumuDi ufuk senjamuAyah. Ratih Anjelia Ningrum 4. Biografi Keluarga Rumah adalah surga Dibangun di atas permulaan Kata-kata Di sini sejak mula kepercayaan Kami ikrarkan Ada lapang pintu Dan lorong jendela itu Dipenuhi pengetahuan Rumah adalah susunan batu bata Perpaduan cat berwarna Genting keteduhan, teras, kebersamaan, teras lampu Dan beranda keikhlasan Rumah adalah penjaga Kata, rasa, dan bahagia Terangkai dalam biografi keluarga 5. Ayah Ayah… Walau kau jauh dariku Tapi aku merasakan kasih sayangmu Kau sungguh sosok yang bijaksana Kau juga seorang yang wibawa Ayah…. Kehadiranmu sudah jadi suratan takdir Keberadaanmu bagi setetes air di tengah padang pasir Kau adalah Mutiara dalam samudera Yang selalu kucari dan kudamba dalam keluarga 5 Puisi pendek tentang perjuangan Kumpulan puisi pendek tentang perjuangan 1. Perjuangan Tak ada henti mencabik rintang Tak ada lelah mengejar lillah Tak ada kata menyerah Sekali melangkah Seribu rangkulan berusaha Sekali hentakan Seribu perjuangan siap berdarah Terhantam Bukan berarti terhancurkan Terhancurkan Bukan berarti terpecah belah Dengan hati yang rendah Dengan usaha yang tak kenal lelah Dengan jiwa yang pasrah Perjuangan akan tetap membara Pucat memang pucat Namun keyakinan tetap melekat Kusut memang kusut Namun semangat tak akan pernah surut Semangat berjuang Semangat mencicipi kesalahan Wahai pejuang Yang terbakar darah juang 2. Setia yang Sirna Berjuang dalam hening Berjuang dalam diam Kala berjuang tiada daya Semua lelah tak terasa Berjuang dalam kata Berjuang dalam mata Saat berjuang merasa bangga Semua hanya lelah terasa Irfan Hidayah 3. Merdeka Mentari merekah bersinar kembali Menyambut nuansa pagi berseri Ayun langkah menuju janji Janji bukti kekuatan negeri Nan lepas dari segala macam misteri Kuatkan hati kokohkan ragawi Lonceng kekuatan telah abadi Gelap itu kini bersinar lagi Menyongsong binar-binar hati Engkau bebas kuat menuju jaya Negeri tercinta Indonesia merdeka Di atas tangan pemuda bangsa Yang tegak kokoh berwibawa lagi perkasa Kamu tidak harus hebat Untuk memulai Tapi kamu harus memulai untuk menjadi hebat Meraih cita-cita seperti pertempuran Jangan pernah lengah, cobalah untuk terus melawan keadaan Rima Putri Utami 4. Merdeka Merdeka bukan hanya tentang bebas dari penjajah, Bukan hanya berisi tentang kebahagiaan, Tapi arti merdeka yang lebih tepat Adalah tentang perjuangan Berjuang untuk mempertahankan Berjuang menyatukan perpecahan Juga berjuang untuk tetap memiliki semangat nasionalisme Merdeka… Janganlah sampai menjadi sebuah cerita Yang semua akan hilang entah kemana Terbawa zaman yang terus berkembang Tapi… perjuangan harus tetap ada Semangat juang harus tetap berkobar Bersatu membangun negeri Berjuang demi negeri Lisna Rindiani 5. Bangkit Semangat Ragaku seperti kayu Yang terbelah menjadi dua Jiwaku bagaikan daun layu Yang berserakan tak terarah Tetapi saat Mentari datang Mendengar kicauan burung Membuatku tersadar Akan pentingnya sebuah perjuangan Kaki yang tak kalah kuat Yang sebanding dengan baja Melangkah terus tak terjerat Dengan senyuman semanis senja Elsa Aulia Octaviani 5 Puisi pendek tentang sahabat Kumpulan puisi pendek tentang sahabat 1. Sahabat Betapa bahagia mempunyai sahabat Bermain bersama Tertawa bahagia Tak hanya bersama dalam duka Dalam duka pun kami bersama Saling menghibur dalam duka Agar duka menjadi bahagia Yukis Fajar Malindo 2. Sahabat Masih kuingat awal kita berjumpa Saling mengulur tangan dan menyebut nama Awalnya merasa malu Akhirnya terukir sederet cerita seru Kisah berlanjut dari bulan sampai ke tahun Tak terasa bangku sekolah telah usai Banyak kisah telah berlalu Suka dan duka kita lalui Kini waktu yang telah memisahkan kita Namun kenangan itu tiada mendua Walau kau telah sukses mengejar mimpi di negeri seberang Persahabatan ini tetap kita pegang 3. Temanku Wahai temanku Kini hari minggu telah tiba Hari libur dan hari bermain Dari terik mentari hingga senja datang Kita bermain bola dan layangan bersama Kita banyak mencoba permainan Hingga air telah menyelimuti badan kita Melupakan segala hal Dan tugas rumah Yang diberikan oleh guru kita Kita berlari dan tertawa bersama Kuharap waktu tetap bersama kita Musafir 4. Teman Sejati Teman sejati… Kau orang yang terbaik, Kau sahabat sehati, Kau yang memperjuangkan kepedulian, Di kala yang lain meninggalkan. Sahabat, Kita melewati rintangan bersama, Dan kaulah yang membuatku bahagia, Di saat suasana yang menyedihkan Sahabat, Ia yang memberi cinta Ia yang terbaik Pertahankanlah persahabatan ini Annisa 5. Surat Kecil untuk Sahabat Apakah kau ingat? Tangisan yang kau keluarkan dari matamu Tangan yang mengusap pipimu Berdiri! Bangkit! Bangkit! Jalan kecil kita lewati Alangkah indahnya hidup jika bersama Canda tawamu yang kurindukan Bahagia sedih kita bersama Semua rintangan kita lewati bersama Betapa aku merindukan hal itu Anggun Aulia Putri Kumpulan puisi pendek terbaik tentang sekolah, guru, keluarga, cinta, lucu, dan sebagainya/ Foto Getty Images/iStockphoto/DragonImages 5 contoh puisi pendek lucu Kumpulan puisi pendek lucu yang menghibur 1. Penyair Miskin Semua penyair hemat Dalam berkata-kata Sebabnya, mereka percaya Bahwa hemat itu Pangkal kaya Hasta Indriyana 2. Barangkali Nyamuk adalah binatang paling romantis di dunia Meski tanpa cinta, Menciummu dari kaki sampai kepala. 3. Celana Ibu Maria sangat sedih menyaksikan anaknya mati di kayu salib tanpa celana dan hanya berbalutkan sobekan jubah yang berlumuran darah Ketika tiga hari kemudian Yesus bangkit dari mati, pagi-pagi sekali Maria datang ke kubur anaknya itu, membawa celana yang dijahitnya sendiri dan meminta Yesus mencobanya “Paskah?” tanya Maria. “Pas!” jawab Yesus gembira Mengenakan celana buatan ibunya, Yesus naik ke surga. Joko Pinurbo 4. Tukang Edit Bahasa Tukang edit bahasa kondang itu termangu Ketika suatu ketika ditanya seorang lelaki tua Tentang bahasa yang baik dan benar bagi orang Yang mati, apakah ia telah pergi atau Sebab belum nemu jawaban, tukang edit Bahasa kondang meminta waktu semalam Untuk menyelesaikan masalah genting itu “Baiklah, aku pulang dulu, pergi tidur di Peti lagi,” kata lelaki tua padanya “Bangunkan aku sebelum orang-orang menggotongku.” Hasta Indriyana 5. Bangku Setiaku Kau tak pernah merasa marah Ketika aku mendudukimu Begitu banyak bentukmu Tapi aku tahu kau akan tetap satu Kau teman terbaikku sepanjang hari Kau rela menopang bebanku Aku tahu kau pasti merasa berat Tapi aku percaya kau selalu kuat 5 Puisi pendek tentang cinta Kumpulan puisi pendek tentang cinta 1. Aku mengalah, tetapi bukan kalah Atas cintamu yang bermusim tapi tak bermukim Kepada satu hati, berulang kau cipta sesal bertubi-tubi Yuanda Isha 2. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan kata yang tak sempat diucapkan Kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Sapardi Djoko Damono 3. Malam Rindu Malam rindu. Hatiku ketar-ketir Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantaku Ke pelukanmu dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Sebelum Ahad tiba, anarki bisa saja muncul dari sebutir benci atau sebongkah trauma, mengusik undang-undang dasar cinta, merongrong pancarindu di bibirku, dan aku gagal mengobarkan Sumpah Pemuda di bibirmu. Joko Pinurbo 4. Kopi Koplo Kamu yakin yang kamu minum dari cangkir cantik itu kopi? itu racun rindu yang mengandung aku. Joko Pinurbo 5. Mata adalah rumah ternyaman untuk segala kesedihan Juga asrama paling riuh dari senda gurau cinta berpegangan Seperti halnya langit, yang setia menampung matahari, bulan, juga hujan Yuanda Isha 5 Contoh puisi yang menyentuh hati Kumpulan puisi pendek terbaik yang menyentuh hati 1. Tentang Kehidupan Hidup ini Bukanlah tentang siapa yang terbaik Tapi Siapa yang berbuat baik Dan bukan berpura-pura Berbuat baik Annuqayah 2. Bukan Apa-apa Di hadapanmu, Aku hanyalah polisi tanpa senjata Mobil tak ada pengemudinya Android tanpa kuota Musik tanpa suara Di hadapanmu, Aku tak punya daya apa-apa Hanya kau yang menerangi dan Menuntun jalan kami selamanya 3. Kasih dan kehidupan Halusnya jari-jari lentik memetik gitar di taman belakang ketika anggrek bulan tengah mekar Merdunya tembang penyanyi tua dalam lantunan kasih dan getar rindu suka cita di masa silam Ya, Rabbana teduh jiwaku dalam syukur ketika kau turunkan rahmat di kehidupan yang bening dan tulus Meski hatiku terus berkelana Di liku bukit medan kembara Langkahku tak sesat, atau Terjatuh di ngarai tandus tak bersahabat Karena di balik cakrawala Ku lihat mentari pagi berdendang melambai Menabur kasih dan cahaya kehidupan 4. Manusia Berharga Di bawah surya, di antara rintikan hujan dan tabrakan angin malam Kau berjalan setapak demi setapak, berusaha tegar tanpa meratapi keadaan Hujatan dan Haluan yang kau terima begitu saja Menimbun nafsu yang memperbolehkan hatimu untuk merasa kuat\ Jangan menjadi pelayan, tapi jangan merasa raja Sadarlah, bahwa kamu berhak menjadi berharga Bukan lagi sampah pinggir jalan yang tak berguna Maka bangkit! Dan tatap ke arah papan tulis Karena suksesmu ada di sana, bukan di mana-mana Dea Kin-Kin 5. Inilah Aku Aku tak punya apa-apa Aku hanya berusaha Aku ingin bahagia Tapi Dia sang sutradara Aku bukan siapa-siapa Aku hanyalah hamba hina Aku hanya berdoa Tapi Dia yang kendalikan semuanya Hari ini karena pertolongan-Nya Esok pun aku takt ahu bagaimana Aku hanya meminta Pada-Nya yang Maha Kaya Hidupku milik-Nya Diriku dalam genggaman-Nya Azalku di tangan-Nya Allah Azza Wajalla Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. Simak informasi mengenai puisi Ridwan Kamil untuk almarhum Eril dalam video di bawah ini [GambasVideo Haibunda] rap/rap Hampir semua orang tentunya memiliki cita-cita yang ingin dicapai saat dewasa. Dalam mencapai ataupun mewujudkan cita-cita, seseorang perlu berkerja keras, dan komitmen yang kuat. Itulah sebabnya, tak mudah dalam mewujudkan sejak kecil kita telah diajarkan untuk memiliki cita-cita setinggi-tingginya. Bahkan, saat di bangku sekolah, guru selalu meminta kita untuk menuangkan harapan dan cita-cita dalam sebuah puisi, lho. Kamu pasti pernah, 'kan?Nah, bagi kamu yang butuh referensi untuk menulis puisi tentang cita-cita, simak sederet contonya berikut ini. Check this out!1. Puisi tentang cita-cita menjadi guruilustrasi guru ini beberapa contoh puisi cita-cita menjadi guru yang dikutip dari buku Perjalanan Kumpulan Puisi oleh I Komang Arsana, 201954-55. Yuk, simak di bawah ini!Jasa GuruSemenjak aku masih kecilTak mengerti apa-apaLalu engkau mengajarkanBagaimana berhitung dan membacaEngkau sabar ketika mendidikSehingga kami bisa mengertiBerbagai ilmu yang bermanfaatBaik di dunia maupun di akhiratKuucapkan beribu terima kasihKepadamu guruku yang tercintaEngkaulah pahlawan tanpa tanda jasaPejuang terdepan pembangun bangsaPerjuanganmu akan ku lanjutkanAku pun ingin menjadi seorang guruSelalu membagi ilmuSetiap hari tanpa rasa jemuCita-citakuAnganku melayang ke masa depanAku ingin menjadi seorang guruGuru adalah pejuang ilmu di garis depanGuru tanpa pamrih berbagi ilmuAku akan berusaha mencapai cita-citaTakkan lelah aku mencari ilmuTak akan aku berpangku tangan sajaDemi tercapainya cita-citakuSemoga semua tercapaiAgar hatiku pun bisa damaiKepada Tuhan aku berdoaSemoga tercapai cita-cita mulia ini2. Puisi tentang cita-cita menjadi polisiilustrasi polisi orang tua membutuhkan contoh puisi sebagai bahan rujukan dalam pendampingan menulis puisi, simak di bawah ini. Puisi-puisi ini dikutip dari buku Kreatif Tematik Tema 6 Cita-citaku Kurikulum 2013 oleh Mulyanti dan Supriyadi 2021 146.Andai Aku Menjadi PolwanCita-citaku jadi seorang polwan,Yang cantik dan juga pintar,Suka menolong orangMenjadi jadi seorang polwan, Yang pemberani berantas kejahatanTidak takut pada orangBerani membela yang polisi bukan hanya sekedar profesiBukan pula tempat mencari hatiMelainkan sebuah pengabdianDengan rasa tulus menjaga keamananBekerja siang dan malamMengabdi untuk negara tercintaMelakukan tugasnya tanpa lelahItulah polisi yang sesungguhnya3. Puisi cita-cita menjadi pilotilustrasi pilot sebagian orang bercita-cita menjadi pilot. Itulah sebabnya, berikut ini beberapa puisi cita-citaku menjadi pilot yang dikutip dari buku Antologi Puisi Cita-Cita karya Siswa SD Islam Istiqomah Ungaran dan Estu Pitarto 2018. Check this out!Cita-Citaku PilotTerbang tinggi mengangkasaMenembus gumpalan awan putihMengarungi alam semestaKe atas sana engkau pergiWalau kau tak punya sayapKau terbang menembus AwanTak peduli terang atau gelapJika sudah tugas kau laksanakanLangkah-langkah aku jalaniDemi meraih cita-citaWalau susah aku tak berhentiAku berusaha dan berdoaSeorang PilotTerbang tinggi ke angkasa bebasMenari bersama gumpalan awanBerlari, kencang, lalu terbangMenuju tempat tanpa bayang-bayangMeninggalkan bumi yang amat kecilMemahami diri yang juga kerdilDi waktu petang akan kembaliBumi yang hijau pun ditapakiDari satu kota ke kota lainKau lakukan secara rutinMenjadi pilot adalah cita-citakuDi dalam hidup itulah yang aku mauTanpa cemas tanpa raguMenjadi pilot adalah profesiku Baca Juga 8 Contoh Puisi tentang Lingkungan, Pahami Maknanya! Nah, itulah dia beberapa contoh beberapa puisi cita-citaku yang dapat menginspirasi. Semoga puisi-puisi di atas bisa menjadi referensi dalam menulis puisi tentang cita-citamu, ya!

puisi cita cita setinggi langit