🐇 Daftar Nama Penerima Bantuan Gempa Lombok
CendanaNews | "Hasil temuan BPK termasuk hasil pengecekan langsung kami di lapangan, terjadi ketidaksesuaian antara data yang di-SK-kan Pemda Lombok Utara," kata Hanung Budi Darmawan, Junior Tim Ahli Sosial Impek, yang juga tim pengawas pembangunan rumah tahan gempa, Kementerian PUPR, Selasa (26/3/2019).
GiriMenang (Suara NTB) - Pembagian buku tabungan bagi korban gempa yang rumahnya rusak sedang dan ringan mulai dilakukan oleh tim Pemda Lombok Barat (Lobar) bersama BRI. Sejumlah persoalan ditemukan di lapangan, mulai dari banyaknya korban gempa belum masuk daftar penerima bantuan dalam SK bupati hingga pendataan salah kamar.
NAMAPM (Penerima Manfaat) HURUF KODE. Ketik huruf kode di atas: Batal. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP. Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon untuk mendapatkan huruf kode baru. Klik tombol CARI DATA.
JAKARTA- Masyarakat penerima Bansos dapat segera mengecek nama karena sejumlah bantuan sudah cair di akhir bulan ini.Di antaranya BLT, PKH hingga Kartu Prakerja.. Besaran Bansos berbeda-beda, ada yang Rp300.000 hingga Rp1,2 juta sebagai modal usaha. Untuk itu, perlu dicek apakah nama Anda sebagai penerima bantuan atau tidak.
Namapenerima bantuan se-Indonesia ada di situs pembiayaan.depkop.go.id.
LombokDiguncang 1.973 Gempa dalam Satu Bulan 5 Fakta Terbaru Gempa Lombok, 32.129 Rumah Rusak hingga Ratusan Gempa Susulan Jokowi Ingin Rumah untuk Korban di Lombok Tahan Gempa Korban Gempa Lombok dan Sumbawa Dapat Rp 300.000 per Jiwa Selama 3 Bulan BNPB: Upaya Perbaikan Rumah Akibat Gempa Lombok Terus Dilakukan
Makanya konsentrasi tim pemberi bantuan pun akhirnya terpecah-pecah di banyak lokasi. Sehingga masa tanggap darurat penanganan dampak gempa di Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Timur, akan diperpanjang hingga Sabtu 11 Agustus 2018. Baca juga: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Siapkan Dana Bantuan Gempa Lombok
TGBmenyayangkan birokrasi menyulitkan pencairan dana bantuan untuk gempa Lombok. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sempat menyesalkan tersendatnya dana bantuan gempa bumi di NTB karena sulitnya standar operasional prosedur (SOP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Nilaibantuan peralatan produksi sebesar Rp500 juta. Para pelaku UMKM yang memperoleh bantuan merupakan hasil verifikasi tim pendamping di tingkat desa. Sebagian besar kelompok penerima bantuan terdampak gempa bumi pada 2018. Sementara bantuan pada 2020 menyasar kelompok yang sangat terdampak pandemi covid-19.
. Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan bagi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang rumahnya rusak mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 50 juta."Yang rusak berat dibantu dengan Rp 50 juta, sedang Rp 25 juta, dan ringan Rp 10 juta," kata Basuki sesuai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 10 Agustus Alasan Jokowi Belum Tetapkan Bencana Nasional untuk Gempa LombokBasuki mengatakan ada syarat dan ketentuan yang berlaku bagi warga penerima bantuan ini. Pemerintah mewajibkan masyarakat menerapkan model konstruksi tahan gempa jika hendak membangun kembali rumahnya. "Itu harus, kalau enggak itu mengulangi kesalahan yang lalu dengan konstruksi yang tidak tahan gempa," Basuki, pemerintah memiliki pengalaman saat gempa bumi dan tsunami melanda Nanggroe Aceh Darussalam 2004 lalu terkait rehabilitasi rumah warga. Pemerintah pun akan meluncurkan kembali proyek re-kompak Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman Berbasis Komunitas untuk memperbaiki rumah-rumah warga. "Jadi masyarakat tidak menonton diberi bantuan, tetapi bekerja sendiri. Teknisnya kami guide betul," Pemerintah Putuskan Gempa Lombok Bukan Bencana NasionalIklan Berdasarkan data sementara, terdapat unit rumah yang mengalami kerusakan. Sebanyak unit rusak ringan, 723 rusak sedang, dan rusak Basuki, rumah yang masuk kategori rusak berat adalah yang ambruk total, sedangkan rusak sedang masih berdiri namun tidak bisa dihuni dan rusak ringan masih bisa dipakai tempat menuturkan tercatat ada 100 lebih titik pengungsian yang disiapkan untuk warga. Jumlah pengungsinya sekitar 240 ribu orang. Sementara itu, berdasarkan catatan BNPB, jumlah korban tewas akibat gempa Lombok telah mencapai 321 orang. Sementara itu, jumlah pengungsi akibat gempa mencapai orang yang tersebar di ribuan Begini Kondisi Terakhir Akibat Gempa Lombok
Jakarta - Perusahaan jasa pengiriman ekspres, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE, menggratiskan pengiriman 103 ton bantuan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Total sebanyak lebih dari 103 ton barang bantuan masyarakat tersebut dikirimkan secara gratis oleh JNE,” kata Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi dalam rilisnya, Rabu, 23 Agustus Kerugian Gempa Lombok Ditaksir Mencapai Rp 7,7 TriliunFeriadi menjelaskan, gempa bumi yang terjadi di Lombok merupakan duka bagi seluruh rakyat Indonesia. JNE dalam hal ini mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat di sana, termasuk para karyawan JNE Mataram beserta gempa bumi itu juga yang mendorong JNE mendirikan Posko Bencana JNE Mataram di kantor JNE Mataram, Jalan Amir Hamzah Nomor 102 Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. JNE pun mengajak masyarakat di seluruh Indonesia menyumbangkan beragam barang yang diperlukan oleh korban gempa Lombok Usai Berkurban, Sri Mulyani Terbang ke Lombok Tinjau Lokasi GempaMulai tanggal 11 hingga 19 Agustus lalu, kantor-kantor cabang utama JNE di 54 kota di seluruh Indonesia memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengirimkan barang bantuan dengan ketentuan batas maksimum berat 10 kilogram per paket tanpa dikenakan biaya Berbagai jenis barang yang direkomendasikan adalah makanan siap makan, selimut, peralatan mandi, obat-obatan sehari-hari, obat antinyamuk, popok, dan pembalut. Pengiriman bantuan ini tidak berlaku untuk jenis barang berupa makanan basah, benda yang cepat busuk, dan bantuan dari masyarakat melalui JNE di seluruh Nusantara dikirimkan dari 54 kota tempat kantor pusat maupun cabang utama JNE. Seluruh barang bantuan ditransitkan di JNE Denpasar, kemudian diteruskan melalui Pelabuhan Padang Bay. JNE Denpasar menyiapkan tiga unit truk setiap hari untuk mengirimkan barang-barang bantuan dari berbagai wilayah di Indonesia kepada masyarakat di itu, proses penggalangan dana oleh internal karyawan JNE di seluruh Nusantara dilakukan pada 8-20 Agustus 2018. Selama 12 hari pengumpulan dana bantuan ini, terkumpul uang dengan total lebih dari Rp 214 juta, yang langsung disumbangkan kepada masyarakat melalui Posko Bencana JNE di hanya itu, cabang-cabang JNE yang berada di regional Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT juga mengirimkan relawan. Hal ini dilakukan untuk membantu proses distribusi barang bantuan ke beberapa penampungan warga korban gempa Lombok yang sulit
Foto Jangan Lupa, Ribuan Korban Gempa Lombok-Sumbawa Juga Masih Memerlukan Bantuan Kita Di saat tanggap darurat bencana gempabumi dan tsunami yang menerjang wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah seperti di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong saat ini, penanganan darurat juga masih dilakukan di NTB. Ribuan korban gempa Lombok dan Sumbawa masih memerlukan banyak bantuan. Percepatan pemulihan dampak gemps juga masih dilalukan. Berikut disampaikan perkembangan penanganan dampak bencana gempa Lombok Sumbawa per 1/10/2018 pukul WIB. Laporan pendampingan penanganan darurat bencana gempa bumi di wilayah Kab. Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram, Kab. Sumbawa dan Kab. Sumbawa Barat per tanggal 1/10/2018 2018 akibat Gempa SR 24 Juli 2018, SR 5 Agustus 2018, SR 9 Agustus 2018 dan SR 19 Agustus 2018 sebagai berikut *A. Korban Jiwa* Berdasarkan data yang diterima dari Posko PDB Provinsi *1. MD 564 orang dengan rincian * a. Kab. Lombok Utara 467 orang b. Kab. Lombok Barat 44 orang c. Kab. Lombok Timur 31 orang d. Kab. Lombok Tengah 2 orang e. Kota Mataram 9 orang f. Kab. Sumbawa 6 orang g. Kab. Sumbawa Barat 5 Orang *2. Luka - luka orang dengan rincian * a. Kab. Lombok Utara 829 orang b. Kab. Lombok Barat 399 orang c. Kab. Lombok Timur 122 orang d. Kab. Lombok Tengah 3 orang e. Kota Mataram 63 orang f. Kab. Sumbawa 53 orang g. Kab. Sumbawa Barat 115 Orang *B. Dampak* Berdasarkan data yang diterima dari Posko PDB Provinsi *1. Mengungsi dengan rincian * a. Kab. Lombok Utara orang b. Kab. Lombok Barat orang c. Kab. Lombok Timur orang d. Kab. Lombok Tengah orang e. Kota Mataram orang f. Kab. Sumbawa orang g. Kab. Sumbawa Barat Orang *2. Rumah rusak unit* - Total siap dibangun kembali unit rumah - Total rumah telah dibongkar unit - Total terverifikasi unit rumah - Total telah di SK kan unit rumah - Total buku telah terbit unit rumah - Total buku tabungan telah berisi saldo unit - Total Pokmas terbentuk 54 TIM - Rumah Risha 348 KK - Rumah Non Risha 60 KK *Rincian* *a. Kab. Lombok Utara unit* - Rumah siap dibangun kembali unit - Rumah Terverifikasi unit - SK unit - Buku terbit unit - Berisi saldo unit - Jumlah Pokmas 24 *b. Kab. Lombok Barat unit* - Rumah siap dibangun kembali unit - Rumah Terverifikasi unit - SK unit - Buku terbit 699 unit - Jumlah Pokmas 15 Tim - Berminat Risha 149 KK - Berminat Non Risha 60 KK *c. Kab. Lombok Timur unit* - Rumah siap dibangun kembali unit - Rumah telah dibongkar unit - Rumah Terverifikasi unit - SK unit *d. Kab. Lombok Tengah unit* - Rumah telah dibongkar unit - Rumah siap di bangun kembali 300 unit - Rumah Terverifikasi unit - SK unit - Buku terbit unit - Berisi saldo 799 unit - Berminat Risha 199 KK - Jumlah Pokmas 39 Tim *e. Kota Mataram unit* - Rumah siap di bangun kembali 99 unit - Rumah Terverifikasi unit - SK unit - Buku terbit unit *f. Kab. Sumbawa unit* - Rumah siap dibangun kembali 513 unit - Rumah telah dibongkar 509 unit - SK unit *g. Kab. Sumbawa Barat unit* - Rumah siap dibangun kembali 610 unit - SK unit - Buku terbit unit - Berisi saldo 346 unit *3. Kerusakan Fasum dan Fasos unit* - Total fasilitas Peribadatan siap dibangun kembali 145 unit - Total fasilitas Pendidikan siap dibangun kembali 68 unit - Total fasilitas Kesehatan siap dibangun kembali 2 unit - Total fasilitas Perkantoran siap dibangun kembali 8 unit *Rincian* *a. Kab. Lombok Utara 609 unit* - Fasilitas Kesehatan 90 unit - Fasilitas Peribadatan 244 unit - Fasilitas Pendidikan 275 unit - Fasilitas Peribadatan siap dibangun kembali 44 unit - Fasilitas Pendidikan siap dibangun kembali 13 unit *b. Kab. Lombok Barat 526 unit* - Fasilitas Kesehatan 84 unit - Fasilitas Peribadatan 108 unit - Fasilitas Pendidikan 294 unit - Fasilitas Perkantoran 26 unit - Fasilitas Pasar 7 unit - Fasilitas Jembatan 7 unit - Fasilitas Peribadatan siap dibangun kembali 60 unit - Fasilitas Pendidikan siap dibangun kembali 21 unit *c. Kab. Lombok Timur unit* - Fasilitas Kesehatan 35 unit - Fasilitas Peribadatan 535 unit - Fasilitas Pendidikan unit - Fasilitas Peribadatan siap dibangun kembali 15 unit - Fasilitas Pendidikan siap dibangun kembali 4 unit - Fasilitas Perkantoran siap dibangun kembali 1 unit *d. Kab. Lombok Tengah 357 unit* - Fasilitas Kesehatan 95 unit - Fasilitas Peribadatan 50 unit - Fasilitas Pendidikan 212 unit - Fasilitas pemerintahan siap dibangun kembali 1 unit - Fasilitas Pendidikan siap dibangun kembali 2 unit *e. Kota Mataram 176 unit* - Fasilitas Kesehatan 21 unit - Fasilitas Peribadatan 144 unit - Fasilitas Pendidikan 11 unit - Fasilitas Pendidikan siap dibangun kembali 8 unit *f. Kab. Sumbawa 285 unit* - Fasilitas Kesehatan 21 unit - Fasilitas Peribadatan 156 unit - Fasilitas Pendidikan 89 unit - Fasilitas Perkantoran 19 unit - Fasilitas Peribadatan siap dibangun kembali 6 unit - Fasilitas Pendidikan siap dibangun kembali 13 unit - Fasilitas Perkantoran siap dibangun kembali 6 unit *g. Kab. Sumbawa Barat Pendataan* - Fasilitas Peribadatan siap dibangun kembali 6 unit - Fasilitas Pendidikan siap dibangun kembali 7 unit - Fasilitas Kesehatan siap dibangun kembali 2 unit *C. Kegiatan Tim BNPB* *1. Kab. Lombok Utara* a. Pendampingan Tim BNPB terkait pendataan verifikasi rumah rusak Progres; - Sudah ada SK Tahap 18 telah ttd Bupati unit RB; - Tim BNPB tetap membantu dlm pengumpulan SK tahap 18 dst; - SK tahap 19 masih dalam penyusunan oleh tim verifikasi; b. Pendampingan pengelolaan dan pertanggungjawaban DSP tahap II dg nilai Rp. 500jt dan tahap III dg nilai Rp. 600jt; c. Pendampingan Pendataan Pengungsi by name by address. *2. Kab. Lombok Barat* a. melakukan pendampingan posko terkait upaya percepatan pembangunan rumah & admistrasi DSP pada masa transisi darurat; b. Giat esok hari - Peletakan batu pertama di Desa Batu Kantar Kec. Narmada. *3. Kab. Lombok Timur* a. Setting Pos Komando yg berada di Pendopo Bupati; b. Bersama BPBD koordinasi dgn Dinas PU, Perkim, dan REKOMPAK terkait hal teknis maupun administrasi dan hal lain dalam rangka percepatan pemberian bantuan dana stimulan rumah rusak; c. Giat TIM Esok Hari - Rapat Koordinasi di Posko yg berlokasi di Pendopo dalam rangka percepatan penanganan darurat pada masa transisi; - Bersama BPBD, berkoordinasi dgn PU, PUPR, dan REKOMPAK terkait perekapan dan hal teknis lain dlm percepatan pemberian bantuan dana stimulan pembangunan rumah; - Berkoordinasi dgn BRI terkait perekapan No rekening. *4. Kota Mataram* a. Penginputan data pengungsi akibat gempabumi perkecamatan Kota Mataram; b. Rapat percepatan perbaikan rumah yang rusak berat akibat gempa dng Asisten 1 dan jajarannya; c. Pendistribusian logistik ke kelurahan-kelurahan; d. Validasi usulan permohonan bantuan perbaikan rumah yg diusulkan ke BNPB. *5. Kab. Lombok Tengah* a. Tim BNPB melakukan kompilasi data terupdate diantaranya data verifikasi rumah rusak, buku tabungan terisi, sosialisasi POKMAS, minat masy terhadap RISHA, dan SK POKMAS, untuk dimasukkan dalam template monitoring penanganan darurat Kab. Lombok Tengah; b. Tim BNPB bersama BPKP melakukan kunjungan ke Dinas Perkim terkait progress verifikasi kerusakan rumah dan kesiapan pembentukan tim teknis dan tim pendamping masyarakat; c. Tim BNPB berkoordinasi dengan BRI, BPBD Lombok Tengah, dan Tim Rekompak Lombok Tengah, terkait perbedaan data buku tabungan terisi, saat ini buku tabungan terisi sejumlah 799 rek. *6. Kab. Sumbawa* a. Pendataan dan validasi kerusakan rumah masih dilakukan; b. Tenda / Terpal yang sudah didirikan sebanyak 289 unit; c. Masih melaksanakan perobohan rumah rusak berat dan pembersihan puing2 bangunan; d. BPBD Kab. Sumbawa mengerjakan pertanggungjawaban DSP dan berkoordinasi dg SKPD terkait dlm penanganan bencana; e. BPBD Kab Sumbawa melakukan verifikasi ulang nama yg tercantum di SK revisi Tahap I dan mengumpulkan data NIK warga yg terdampak; f. BPBD Kab Sumabwa mendistribusikan logistik ke Kec Alas. *7. Kab. Sumbawa Barat* a. Tim BNPB melakukan Pendampingan penerbitan buku tabungan; b. Tim BNPB melakukan Pendampingan administrasi pembentukan Pokmas; c. Tim BNPB Menghadiri sosialisasi rumah tahan gempa di desa Poto Tano; d. Tim BNPB melakukan Pendampingan adminstrasi DSP; e. Sosialisasi Juknis pelaksanaan bantuan stimulan perbaikan/ pembangunan rumah korban bencana gempa bumi sbb; - PokmasPlus siap menjalankan perannya dan mensukseskan percepatan perbaikan/pembangunan rumah korban gempa; - Pengecualian penerapan Pajak sesuai UU No. 36 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 3 huruf a disebutkan bahwa Penerima Bantuan Dana Stimulan Perbaikan Rumah *bukan objek pajak*. Namun demikian, pembelian toko2 tempat pembelian bahan dan material tetap menjadi objek pajak yg hrs dibayarkan; - Tidak boleh ada kepentingan *politik* dalam kegiatan perbaikan/pembangunan rumah. * kebutuhan Mendesak* - Logistik permakanan MSS; - Air bersih, MCK, dan sanitasi; - Layanan kesehatan dan trauma healing; - Hunian sementara berupa terpal / tenda untuk warga yang mengungsi komunal atau mengungsi mandiri di depan rumahnya; - Selimut; - Keamanan petugas dan warga; - Kebutuhan bayi dan balita; - Tenda terpal untuk fasum dan fasos; - Tikar; - Kelambu. *E. Rekomendasi* a. Percepatan penetapan SOP perbaikan rumah rusak; b. Dukungan perkuatan huntara; c. Himbauan kepada masyarakat untuk kembali ke rumah; d. Percepatan proses verifikasi oleh Pemda. Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
daftar nama penerima bantuan gempa lombok