🪼 Cara Memperbaiki Elemen Pemanas Air Yang Rusak
Itusebabnya produsen merekomendasikan penggunaan air suling. Membersihkan tangki dan alasnya secara menyeluruh akan menghilangkan penumpukan ini. 9. Kalian mungkin harus menunggu. Diperlukan waktu agar elemen pemanas untuk bisa menghasilkan efek yang diinginkan, terutama jika elemen pemanas ditutupi dengan endapan mineral.
Mahasiswadapat memperbaiki alat pemanas yang tersedia di laboratorium. Untuk mengetahui bahwa elemen sudah rusak bisa kita ukur sama seperti mengukur spul atau coil pada umumnya. Electrical Heating Element (elemen pemanas listrik) banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, baik didalam rumah tangga ataupun peralatan dan mesin industri
JikaAnda menyalakan tenaga tanpa isi, elemen pemanas dapat rusak. Buka kran air panas di bak mandi atau wastafel dan tunggu aliran penuh air. 4 Putar kembali persediaan air dan tunggu sampai air panas untuk mulai mengalir. Setelah kran air panas mengalir pada volume penuh, aman untuk menyalakan kotak pemecah atau pelebur sirkuit. 5 Tutup kran bak.
Sehinggaelemen pemanas untuk menanak nasi tidak akan teraliri arus listrik. Air inilah yang membuat nasi terlihat seperti basi. Semoga artikel ini bermanfaat. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama" Share this post. 12 Responses to "RICE COOKER RUSAK, PENYEBAB DAN CARA MEMPERBAIKI" Tulis komentar dengan bijak
caranyamengecek elemen setrikaan listrik adalah, pada elemen pemanas kita bisa melakukan cek mengunakan avo meter atau multimeter dengan posisi skala ohm dan hubungkan antara avo meter dengan elemen pemanas seperti gambar di atas, jika jarum avo meternya tidak naik berarti elemen tersebut rusak dan harus di ganti dengan yang baru, harganya tidak
. Unduh PDF Unduh PDF Jika oven Anda tidak memanas seperti biasa, masalahnya mungkin ada pada elemen pemanas yang rusak. Mengganti elemen yang rusak tidak sulit, tetapi cukup rumit untuk melepas beberapa komponen kecil di dalam celah-celah sempit oven. Pertama-tama, lepaskan kabel daya dari sumber listrik untuk memastikan Anda tetap aman. Kemudian, cari dan ganti pemanas yang rusak. Pemanas baru dapat dipasang dengan cara yang sama seperti pemanas lama. Setelah selesai, Anda bisa kembali menyalakan oven dan mencoba memakainya seperti biasa. 1 Matikan oven. Sebelum mengganti komponen yang rusak, Anda perlu memutuskan aliran listrik ke oven. Lepaskan kabel daya oven atau matikan listrik di rumah langsung dari pemutus arus. Pindahkan tuas ke posisi “Off” untuk memutus daya. Anda mungkin akan menemukan dua pemutus arus, masing-masing mengalir ke sekring 120 volt yang menjadi sumber listrik oven. Jika benar, pastikan untuk mematikan keduanya.[1] Jika tidak ada pemutus arus khusus oven, Anda mungkin perlu memutuskan aliran listrik ke seluruh area dapur. Cabut kabel daya oven dari colokan listrik untuk berjaga-jaga.[2] 2 Lepaskan panel dasar yang menutupi elemen pemanas. Sebagian oven dilengkapi penutup metal di bagian dasar yang didesain untuk menyembunyikan elemen pemanas bawah. Untuk melepaskan satu penutup, carilah celah di bagian depannya dan angkat ke atas. Setelah itu, lepaskan panel dari slotnya.[3] Jika Anda tidak melihat kawat pemanas yang melengkung saat membuka pintu oven, kemungkinan besar benda tersebut dilindungi oleh penutup. Tidak semua panel dasar dilengkapi celah pengungkit. Anda mungkin perlu menekan salah satu sudut panel untuk mengangkat sudut panel lainnya agar bisa dilepas. 3 Lepaskan komponen di bagian depan dan belakang. Longgarkan dan lepaskan sekrup di masing-masing sambungan dengan obeng minus. Sebagian besar pemanas oven dilengkapi 2 sekrup di bagian depan dan 2 lagi di bagian belakang untuk menyambungkan komponen tersebut ke dinding oven.[4] Apabila pemanas pada oven dikencangkan dengan baut alih-alih sekrup standar, Anda bisa melepasnya dengan kunci baut berukuran 0,6 cm.[5] Simpan sekrup tersebut di satu tempat agar tidak hilang. Anda dapat meletakkannya di mangkuk kecil agar aman. 4 Lepaskan kawat yang tersambung ke pemanas. Tarik komponen pemanas yang sudah dilonggarkan sejauh beberapa sentimeter dari dinding belakang untuk menciptakan ruang yang cukup lega. Pakailah tang kecil untuk mencabut dua kawat berwarna dari terminal di bagian belakang komponen itu. Perhatikan konfigurasi kawat agar Anda bisa memasangnya kembali dengan mudah setelah memasang elemen pemanas baru.[6] Berhati-hatilah agar kawat tidak tergelincir ke lubang di bagian belakang oven atau Anda harus membongkar seluruh unit oven untuk memasangnya kembali. Anda dapat merekatkan kawat tersebut ke dinding interior oven dengan selotip. Kawat pada elemen pemanas terkadang diamankan dengan konektor sekop male-female atau slot metal tipis yang bisa saling mengunci. Benda ini biasanya dapat dipisahkan dengan mudah menggunakan tang kecil.[7] Iklan 1 Kenali jenis dan model elemen pemanas lama. Anda biasanya dapat menemukan merek, nomor model, atau kode serial pabrik di salah satu sisi batang metal lebar pada pemanas. Anda harus memakai informasi ini untuk membeli suku cadang baru yang benar-benar cocok.[8] Catat informasi penting mengenai komponen yang diganti sebelum membuangnya. Cara ini jauh lebih mudah daripada membawanya langsung ke toko perangkat keras. Jika Anda tidak bisa menemukan model komponen yang dicari di toko, cobalah untuk memesannya secara daring. 2 Masukkan elemen pemanas baru ke oven. Posisiskan elemen tersebut di atas dasar oven dan atur agar pelat metalnya menghadap ke bawah, sementara terminalnya menghadap bagian belakang oven. Berhentilah sejenak untuk memastikan lubang sekrup pada elemen pemanas baru sudah sejajar dengan lubang yang ada di oven. Elemen pemanas oven konveksi perlu dipasang di bagian atas oven, tetapi cara pemasangannya tetap sama.[9] 3 Sambungkan kembali kawat terminal. Ambil tang dan arahkan kawat ke terminal di bagian belakang pemanas oven. Jika ada konektor male-female di ujungnya, Anda akan mendengar bunyi klik saat kawat sudah terpasang sempurna. Setelah kawat terpasang, geser elemen pemanas ke tempat semula sampai menempel ke dinding belakang oven.[10] Pastikan masing-masing kawat terpasang ke terminal yang benar. Hal ini harusnya tidak terlalu sulit karena sebagian besar oven hanya memiliki 2 kawat dan benda tersebut biasanya terpisah jauh satu sama lain sehingga ujungnya berada di depan colokan terminal yang tepat. Salah memasang kawat oven dapat menyebabkan korsleting yang bisa memicu kebakaran. Jangan memegang tang terlalu kuat untuk mencegah kerusakan pada ujung kawat. 4 Amankan elemen pemanas dengan sekrup. Masukkan sekrup ke dalam pelat metal di bagian bawah pemanas, 2 di bagian depan dan 2 di belakang. Kencangkan sekrup dengan obeng atau kunci baut sampai tidak bisa diputar lagi. Goyangkan sedikit elemen tersebut untuk memastikannya tidak longgar.[11] Gunakanlah kunci baut berukuran 0,6 cm apabila elemen pemanas oven dikencangkan dengan baut, bukan sekrup. 5 Ganti panel di bagian dasarnya. Jika oven Anda dilengkapi penutup terpisah, selipkan kembali penutupnya ke atas komponen baru dan tekan sampai benar-benar rata. Kencangkan sekrup atau pengaman lainnya sebelum menyalakan oven seperti biasa. Sudut yang bercelah atau terangkat menandakan bahwa panel dasar oven terpasang agak miring. Iklan 1 Alirkan kembali listrik ke oven. Kembalilah ke pemutus arus dan pindahkan tuasnya ke posisi “On”. Ingatlah untuk menyalakan kedua pemutus arus apabila oven Anda memakai dua sekring. Cara ini akan mengembalikan arus listrik ke oven sehingga penting untuk memastikan Anda sudah menyelesaikan semua pekerjaan sebelum melakukannya.[12] Jangan lupa untuk mencolokkan kembali oven ke kabel daya apabila Anda tadi mencabutnya. 2 Tes elemen pemanas baru. Nyalakan oven dan pilih pengaturan untuk “memanggang” atau “konveksi”, tergantung dari jenis elemen yang diganti, lalu diamkan selama beberapa menit agar oven memanas. Posisikan tangan di jarak yang aman dari elemen pemanas. Elemen tersebut harusnya tidak butuh waktu lama untuk memancarkan panas. Elemen pemanas yang aktif biasanya berwarna merah terang saat berfungsi dengan baik.[13] Cobalah untuk menaikkan pengaturan panas secara bertahap untuk mencari tahu kemampuan elemen pemanas baru saat digunakan pada temperatur tinggi. Jika oven masih terasa dingin setelah Anda mengganti komponen yang dianggap rusak, kemungkinan ada masalah pada kabel-kabelnya. Hubungi ahli listrik berpengalaman untuk melakukan diagnosis dan memperbaiki masalah tersebut. 3 Perhatikan asap yang keluar. Jangan panik jika Anda melihat asap sedikit membubung dari oven yang dipanaskan – hal ini disebabkan oleh lapisan pelindung dari pabrik yang menutupi permukaan elemen baru. Tidak perlu khawatir, tetapi direkomendasikan untuk menunda proses memasak sekitar setengah jam setelah memasang elemen pemanas baru.[14] Anda mungkin akan mencium bau yang agak tajam. Asap tebal yang keluar terus-menerus bisa menandakan bahwa ada komponen yang terbakar di dalam oven. Jika asap tidak berhenti keluar setelah beberapa menit, hubungi pemadam kebakaran.[15] Iklan Sekalipun aliran listrik ke oven sudah dimatikan, mengenakan sarung tangan tebal akan memberikan rasa aman yang lebih besar saat berurusan dengan komponen elektrik oven. Jika sulit mengakses elemen pemanas oven, Anda mungkin perlu mengeluarkan rak pemanggang atau melepas seluruh bagian pintu oven agar bisa bekerja dengan lebih leluasa. Senter sangat berguna untuk membantu Anda mengenali komponen-komponen kecil dan melihat gerakan tangan di dalam oven. Bersiaplah mengganti seluruh elemen pemanas oven, jika diperlukan. Benda ini memiliki masa pakai yang relatif sama. Dengan kata lain, jika ada satu elemen pemanas yang rusak, elemen pemanas lainnya mungkin juga akan rusak tidak lama lagi. Iklan Peringatan Saat bekerja di dekat oven yang menyala, ada risiko cedera akibat paparan panas atau sengatan listrik. Pastikan Anda sudah mengambil langkah-langkah keselamatan untuk mencegah kecelakaan saat memakai oven. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Elemen pemanas oven Obeng minus Kunci baut berukuran 0,6 cm Senter opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara memperbaiki elemen pemanas air yang rusak