🎎 Berdua Kita Telah Menjalin Cerita
Berduakita 'kan menjalin cerita bersama selamanya Em A Am Berdua kau dan aku tak 'kan terpisahkan, tak 'kan terpisahkan G F#m B Berdua kita 'kan menjalin cerita bersama selamanya Em A Tapi kau jangan pergi tetaplah kau di sini
Kitamemang telah memutuskan untuk menjalin cerita bersama. Tentu tanggung jawab yang akan kita pikul menjadi milik berdua sepenuhnya. Tak ada nama orangtua yang akan kita bawa serta untuk membiayai gedung pernikahan hingga dana pesta yang pasti membengkak anggarannya. Ya, pilihan yang kita ambil adalah tanggung jawab bersama.
HidupkuAntara Cinta dan Dosa. Admin Cerita Cinta 125 Comments. Kenekatanku menjalin hubungan cinta dengan wanita bersuami berbuah petaka. Aku yang awalnya iseng akhirnya jatuh cinta betulan. Aku tidak tahu harus berkata apa ketika suatu hari suaminya menelepon dan memaki-maki diriku. Namaku Andi, aku asli Bogor dan bekerja di Jakarta.
Berduakita kan menjalin cerita bersama selamanya Berdua kau dan aku takkan terpisahkan, takkan terpisahkan Berdua kita kan menjalin cerita bersama selamanya Berdua kau dan aku takkan terpisahkan, takkan terpisahkan Berdua kita kan menjalin cerita bersama selamanya Tapi kau jangan pergi (tapi kau jangan pergi) Tetaplah kau di sini (tetaplah kau di sini) (berdua) berdua, berdua (berdua), berdua, berdua
Intro] D DMaj7 D7 G D DMaj7 D7 G D DMaj7 Ku harap ku yang terakhir dalam hidupmu D7 G Yang selalu bahagiakanmu Gm D Hari demi hari berganti, waktu terus berlalu G F# Yang menjadi saksi kau dan aku D DMaj7 Ku harap kau jawaban dari penantianku D7 G Setelah sekian ku menunggu Gm D/F# Ku ingin kau yang menjadi teman di hidupku G A Yang terbaik dalam kisah cintaku [Chorus] G F#m B Berdua kita kan menjalin cerita bersama selamanya Em A Am Berdua kau dan aku takkan terpisahkan, takkan terpisahkan
01:49.11]Berdua kita kan menjalin cerita bersama selamanya [01:56.93]Berdua kau dan aku takkan terpisahkan, takkan terpisahkan [02:04.76]Berdua kita kan menjalin cerita bersama selamanya [02:12.83]Tapi kau jangan pergi, tetaplah kau di sini [02:22.64]Hanya dirimu kasih, hanya dirimu [02:30.58]Hanya dirimu kasih, hanya dirimu cintaku [02:40.22]Berdua kita kan menjalin cerita bersama selamanya [02:47.64]Berdua kau dan aku takkan terpisahkan, takkan terpisahkan
Laguini dibuat oleh saya sendiri,dengan judul cerita kita berdua. #ceritakitaberdua #okiciburuy Cerita kita berdua ini semoga mendapat kebahagiancerita cin
menjalinhubungan padahal kami berdua sudah memiliki pasangan. hai, nama ku rahasia boleh ya. ini menyangkut kehidupan pribadiku. cerita ini berawal dari pasanganku yang mulai selingkuh, niatnya ga ingin balas dendam. tapi sangat disayangkan keadaan saat itu buat aku insecure dengan kenyataan hingga akhirnya aku curhat ke lawan jenis yang memang
. Hubungan nan kita saur tak lagi bisa dibilang seumur milu. Ia juga telah mendaki kasta tak lagi cerita asmara anak ingusan yang baru mengenal introduksi cinta dan bertukar cokelat serta boneka. Kita mulai menunjukkan tegil pada dunia bahwa kita adalah suatu jiwa. Aku dan kamu sudah saling meresapi dan memahami isi kepala satu sejajar lainnya. Aku mengadopsi rasam remehmu, anda pun enggak biasa tanpa kehadiranku. Kita makin erat menjalinkan tangan dan beriringan menatap perian depan, berdua. Ya, aku dan ia mutakadim sepakat kerjakan mengait cerita dengan takaran nan kian betul-betul dan porsi yang lebih dalam. Kita punya masa lampau nan meredakan. Masa sekarang kembali kita hadapi dengan dewasa dan tenang. Lantas, maukah sira berjuang bersamaku agar perian depan kita nyaman dan membahagiakan? Kau manusia pertama nan mengajakku memikirkan masa depan bersama. Terima hidayah karena sudah percaya. Kau melontarkan keinginanmu sore itu. Sebuah impian keteter tertutur cepat dari bibirmu. Sonder tedeng aling-aling, tanpa rencana, kau menginginkan kita menghabiskan kotoran hidup bersama, berdua. Aku tercenung karena bukan perantaraan ada bani adam lain yang sebelumnya mengajakku melakukan hal serupa. Aku mengiyakan ajakanmu dengan terbata, karena diburu dengan napasku nan tiba-start menjadi lain berirama. Ah, kata-katamu berhasil membuatku kepayahan. Sungguh, aku pun tak dapat menolaknya karena memang inilah yang aku mau sedari awal perjumpaan. Hari depan kita berdua terproyeksikan dengan jelas di kurung kepalaku. Aku akan menjadi ibu nan akan membuncitkan buah kasih kita dengan keharmonisan. Dan sira adalah sosok ayah yang menjadi panutan serta munjung kebijaksanaan. Sayang, maukah kita pundak membahu berkreasi lebih giat demi merumuskan pondasi cak bagi masa depan? Kita berhalusinasi mengaduh janji suci sonder banyak membebani orangtua. Harus ada yang kita mempunyai; seharusnya tak sebaik-baiknya mengganduli dua keluarga besar kita nantinya Kita memang mutakadim memutuskan untuk menjalin kisah bersama. Pasti tanggung jawab yang akan kita pikul menjadi milik berdua sebaik-baiknya. Tak terserah keunggulan orangtua nan akan kita bopong serta lakukan mencukongi gedung ijab kabul sampai dana pesta yang pasti membengkak anggarannya. Ya, seleksian nan kita ambil ialah beban jawab bersama. Tiba berbunga konsep mentah hingga hari eksekusi merupakan perpaduan dari keinginanmu dan impianku. Berikut dengan rincian dana nan akan membuntutinya. Kita haruslah memiliki modal seorang kerjakan musim bahagia sehingga kita bisa menikmati pesta dengan cahaya muka-wajah yang memang kita akrabi. Enggak ada sekali lagi pegang tangan berbunga tamu undangan yang adalah kawan dari orangtua yang tidak kita kenali. Ya sayang, kita harus punya onggokan pundi rupiah sendiri sebelum memutuskan mengucap janji lugu dan menjadi raja dan ratu sehari. Bersediakah kau dan aku sama-sekelas meliatkan otot lengan di dunia pekerjaan demi tabungan pernikahan? Cicilan rumah memang tak ringan, namun kita bisa berbagi tanggung demi impian punya panggung yang nyaman. Bukan cuma untuk kita, hanya juga buah hati kita nantinya. Di masa depan, kita harus memiliki gelanggang nyaman untuk terlampau. Flat sepetak yang tak terlalu luas karuan cukup kerjakan wadah beristirahat bagi keluarga mungil kita. Aku, kamu, serta dua anak yang akan memenuhi keriuhan ruang keluarga. Ditambah lagi halaman birit nan tentu akan sempurna laksana tempat piknik tanggungan sekaligus melonggarkan kekencangan otot kepala. Memang cicilan rumah akan semakin memberatkan di zaman di mana harga kebutuhan resep saja mutakadim makin menggila. Namun hal itu tak perlu kau risaukan terlalu n domestik. Aku bersedia berbagi pikulan. Enggak saja dirimu yang akan berpeluh demi mengumpulkan pundi ringgit. Aku juga akan turut mendamparkan lemak tulang agar tabungan kita bertambah jumlah. Supaya di musim depan kita memiliki tempat sepan kerjakan berbagi kehangatan. Aku, kamu, dan puspa hati kita di masa depan. Biaya sekolah anak dan harga popok akan layak meragu pengarah. Berjanjilah kita akan merelakan kebahagiaan nonton sinema demi mereka. ada kebutuhan si katai yang harus diutamakan via Nanti, kita tak sekadar memikirkan kebutuhan dua kepala. Terserah tanggung jawab anak-anak yang turut kita bawa serta. Kita harus mengempiskan biaya pengeluaran. Rekaan untuk makan di luar, mengetem di cafe, dan nonton gambar hidup di bioskop tentulah harus kita pangkas demi tercukupinya kebutuhan keluarga. Suka-suka tagihan bulanan sampai biaya pendidikan yang harus tercukupkan. Belum lagi dana lakukan menambal keperluan rumah yang harus dikucurkan. Bahkan, ada popok sampai buah dada formula yang tak boleh terabaikan. Ya, saat kita mulai berkeluarga, kebutuhan bersamalah nan akan menduduki peringkat teratas di daftar prioritas. Kita harus pandai memutar dedengkot kendati kebutuhan keluarga yang terlebih lalu dicukupkan. Momongan-anak kita tidak boleh makan cinta, kita harus menyiapkan mental rabuk bakal menjadi tulang punggung keluarga. Majuh, sedari kini kita harus bermoral-benar bekerja keras. Membentuk diri untuk tak lagi terus menerus bersantai dan ongkang suku. Ke depannya peran yang akan kita ambil pas menguras tenaga. Aku dan kamu akan berdampingan menjadi orangtua bagi sang buah hati. Tanggung jawab besar akan terpasak di bahu hingga masa tua. Kita haruslah mempunyai mental pupuk dari sekarang, kalau di tahun depan tak ingin mudah tumbang. Berkarya siang lilin batik pun harus kita lakoni supaya kebutuhan perut dan kondominium terpenuhkan. Juga meredam keinginan membeli ini itu dan memilah-milah mengalokasikannya untuk menggembungkan tandon. Bersediakah kau dan aku proporsional-sama berjuang bagi itu? Bersediakah kau dan aku bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita kita bersama? Sungguh, aku tak sabar menunggu saat dimana kau dan aku sama-setinggi kepayahan dan bertemu pula selepas seharian kita berkutat dengan pencahanan. Di sisa hari kita akan bertukar pengenalan tentang kegiatan kita seharian. Saling pecal punggung dan bahu serta melempar beberapa kecupan. Sebagai incaran bakar kontan pemulihan sebelum jadinya kita ganti berbelitan di pembaringan. Ah, masa depan semacam itu tergambar jelas di benakku sedari sekarang. Bersediakah kamu bersama denganku menyingsingkan lengan dan berpeluh demi mewujudkan perian esok yang menjanjikan? Source
kemesraan yang memikat hati terwujud nyata di balik senyummu bercinta adalah suatu yang sangat indah kasihmu padaku takkan terlupa berdua kita telah menjalin cerita sepanjang waktu yang berjalan bersama kita telah mencoba mengharap kehidupan dua manusia berpisah kini oh mengapa cinta suci ini oh mengapa harus terhenti meski semakin dalam keyakinan dan keimananmu keyakinanmu jadi rintangan walau Tuhan satu berdua kita telah menjalin cerita sepanjang waktu yang berjalan bersama kita telah mencoba mengharap kehidupan dua manusia, berpisah kini hanya impian takkan terjadi, maafkan daku tetap ku damba mengapa mengapa seolah Tuhan memisahkan kita berdua kita telah menjalin cerita sepanjang waktu yang berjalan bersama kita telah mencoba mengharap kehidupan dua manusia, berpisah kini bersama kita telah mencoba menatap kehidupan dua manusia, berpisah berpisah kini
Home > S > ShiLi & Adi > Rintangan LyricsRintanganRintangankemesraan yang memikat hati terwujud nyata di balik senyummu bercinta adalah suatu yang sangat indah kasihmu padaku takkan terlupa berdua kita telah menjalin cerita sepanjang waktu yang berjalan bersama kita telah mencoba mengharap kehidupan dua manusia berpisah kini oh mengapa cinta suci ini oh mengapa harus terhenti meski semakin dalam keyakinan dan keimananmu keyakinanmu jadi rintangan walau Tuhan satu berdua kita telah menjalin cerita sepanjang waktu yang berjalan bersama kita telah mencoba mengharap kehidupan dua manusia, berpisah kini hanya impian takkan terjadi, maafkan daku tetap ku damba mengapa mengapa seolah Tuhan memisahkan kita berdua kita telah menjalin cerita sepanjang waktu yang berjalan bersama kita telah mencoba mengharap kehidupan dua manusia, berpisah kini bersama kita telah mencoba menatap kehidupan dua manusia, berpisah berpisah kiniYou May Also LikeLady GaGa - "Gypsy"Sometimes a story has no end, Sometimes I think that we could just be friends. Cause I'm wondering what you said to me. And what about our future plans? Does a sin we have, that makes sence...Sisca Dewi - "Pangeran Surga"wanita bukan tempat persinggahan semata bukan pula tempat peraduan mencinta aku dan dirimu telah satu dalam sumpah janji suci Tuhan pun merestui ku pasrahkan hidup untukmu suamiku ku pa...Raim Laode - "Komang"Dari kejauhan tergambar cerita tentang kita Terpisah jarak dan waktu Ingin kuungkapkan rinduku lewat kata indah Tak cukup untuk dirimu Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata Dunia berhent...Libianca - "People"Oh-oh-oh-oh Mhmm, mhmm From Bamenda, it's Libianca Oh-oh I've been drinking more alcohol for the past five days Did you check on me? Now, did you look for me? I walked in the room, eyes are...Tyga - "Real Deal"[Verse 1] Looking at the clock it's about that time Can I introduce myself? I been watching you from far,and it's been too long can I have this song I just get so mesmerized when you up and ...
berdua kita telah menjalin cerita